KULIAH UMUM

Baru-baru ini Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik UMS mengadakan Kuliah Umum yang bertempatan di gedung Moh Djazman UMS. Kuliah Umum yang diadakan tanggal 13 Maret 2013 ini mendatangkan pembicara dari PT. Ungaran Sari Garments (USG), dengan tema “ Bagaimana Agar Siap di Dunia Kerja dan bagaimana Perang Ilmu Teknik di Dunia Kerja ”.

Acara kuliah umum ini dihadiri oleh beberapa Dosen Teknik Industri UMSdan mahasiswa Teknik industri tapi beberapa mahasiswa dari jurusan lainpun juga ikut berpartisipasi dalam mensukseskan acara ini.

Season pertama disampaikan oleh Bapak Cipto Santosa yang menjabat sebagai HR & GA Manager di PT. USG, beliau yang juga alumnus UMS Angkatan 1993 itu mengangkat tema “ Road Map Menuju Sarjana Mandiri ”, bagaimana agar calon-calon sarjana Teknik Industri bisa mandiri di dunia kerja nantinya.

Seorang sarjana lulusan Teknik Industri harus mempunyai ambisi untuk maju, memiliki ambisi akan menimbulkan keinginan yang sangat kuat dalam diri seseorang dan secara otomatis akan mendorong orang itu untuk lebih sukses dan mendapatkan hasil yang terbaik. Ada 4  kemungkinan pekerjaan, yang pertama adalah “ Employed ” anda mempunyai pekerjaan yang artinya anda menjadi karyawan atau pekerja pada suatu perusahaan atau instansi kerja. Yang kedua adalah “ Self Employed ” anda memiliki pekerjaan seperti menjadi seorang konsultan atau yang lainnya. Yang ketiga “ Bisnis Owner ” artinya anda memiliki system dan orang lain bekerja untuk anda seperti supermarket dan perusahaan. Yang terakhir adalah menjadi investor atau penanam saham yaitu uang bekerja untuk anda.

Kualitas dasar yang diperlukan seorang sarjana lulusan teknik industry adalah afeksi/emosi, konasi/skill, dan kognitif/knowledge yang disertai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Mengikuti organisasi dalam artian aktif dan produktif  di Universitas akan sangat bermanfaat dalam dunia kerja, karena keahlian dan ketrampilan akan sangat dibutuhkan untuk memimpin suatu perusahaan.

Sebagai pekerja kita harus menyadari bahwa kita harus menapak dari level paling bawah untuk bisa maju, di level paling bawah ini kita harus memfokuskan untuk sukses dan bukan hanya sekedar mencari financial tapi kita harus jadikan itu sebuah kebiasaan yang akan berkembang sedikit demi sedikit agar kita bisa menduduki level paling atas. Tidak mungkin seorang pekerja begitu memasuki ranah pekerjaan akan langsung di tempatkan di level tertinggi, tentu ada langkah-langkah yang harus dipenuhi. Dari mulai menjadi pekerja yang handal kemudian naik menjadi manager professional dan pada akhirnya bisa menjadi pemimpin yang sukses.Sebagai pekerja kita juga harus menciptakan brand (nama) yang menjadikan kita lebih dikenal banyak orang karena kemampuan kita.

Sebagai sarjana yang akan memiliki pekerjaan yang lebih besar peluangnya untuk sukses harus bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan efektif dan efisien. Seorang sarjana adalah calon pemimpin bagi para karyawan atau bawahannya, jadi seorang sarjana harus mempunyai kemampuan untuk menghandle teamnya yang harus dipelajari dari sekarang.

Profil pribadi yang dibutuhkan di dunia kerja :

1.     Beradaptasi dengan cepat, artinya seorang pekerja harus bisa beradaptasi dengan cepat terhadap lingkungan kerjanya.

2.      Menjadi komunikator dan pendengar yang baik, seperti menjadi seorang pembicara, yang tidak semua orang mempunyai ketrampilan berbicara di depan umum karena hal itu sangat sulit dilakukan. Maka dari itu kemampuan berbicara di depan umum bisa kita pelajari dari sekarang, di bangku kuliah presentasi bisa menjadi bahan pelajaran kita untuk berbicara di depan umum.

3.       Menjadi pribadi yang dapat diandalkan, seperti mempunyai semangat yang tinggi dalam bekrja.

4.       Berpola pikir ‘can do’, berpikir bahwa semua masalah yang terjadi akan dapat terselesaikan dengan baik.

5.       Bergaya kolaboratif

6.       Pribadi yang percaya diri dan matang

Season kedua disampaikan oleh Bapak Haryono selaku Produksi Manager di PT.Ungaran Sari Garments, beliau menyampaikan tentang “ Tantangan dan Kesempatan Sarjana Teknik Industri di Dunia Kerja ”. Definisi Teknik Industri sendiri adalah pengetahuan, pola pikir, prinsip serta keterampilan yang berakar pada keilmuan teknik yaitu perancangan, atau design. Bedanya dengan teknik lainnya, di teknik Industri yang dirancang bukanlah sesuatu yang nyata melainkan manusia, mesin, material, energy dan informasi.

Tantangan di dunia kerja :

1.       Bagaimana membuat sesuatu lebih ekonomis, sebagai contoh penjualan keripik singkong yang tadinya hanya kripik singkong biasa menjadi kripik singkong yang lebih istimewa.

2.       Bagaimana caranya agar bisa menjadi luar biasa, bagaimana caranya menjadikan kripik singkong itu menjadi luar biasa. Dengan berbahan dasar yang sama kita bisa mengasah kekreatifitasan kita disini, contohnya dengan memperbaharui kemasan yang tadinya hanya plastic biasa menjadi kemasan yang lebih menarik.

3.       Bagaimana membuat suatu pekerjaan mempunyai hasil yang optimum, bahkan dengan menjual kripik singkong yang sama tersebut tapi kemasan berbeda kita bisa mendapatkan keuntungan financial yang lebih optimum. 

selagi kita masih duduk di bangku kuliah, belum terlambat untuk kita lebih serius lagi belajar untuk menghadapi dunia kerja saat ini, karena Sarjana Lulusan Teknik Industri masih sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Semoga dengan adanya kuliah umum ini, mahasiswa bisa lebih siap dan sigap untuk menghadapi dunia kerja nantinya.